Sejarah Perpustakaan Iskandariah

Perpustakaan Iskandariah

Tahukah kamu, perpustakaan apa yang terbesar di dunia? Jawabannya adalah perpustakaan Alexandria .Perpustakaan itu merupakan perpustakaan terbesar di dunia pada zamannya.Perpustakaan itu mempunyai dua nama yaitu Alexandria dan Iskandariah, kenapa memiliki dua nama,karena hanya factor penyebutan lisan saja ,di barat,orang-orang barat menyebutnya Alexandria karena mereka tidak bisa menyebut Iskandariah ,sedangkan di Arab,orang-orang Arab menyebutnya Iskandariah karena mereka tidak bisa menyebut Alexandria.

Perpustakaan Alexandria didirikan pada awal abad ke 3 SM,waktu itu pemerintah yang berkuasa adalah Ptolemeus II dari Mesir,perpustakaan itu di bangun setelah bapak dari Ptolemeus II mendirikan muses,musaeum(yang merupakan asal kata museum).Perpustakaan ini di kelola pertama kali oleh Demetrius Phalareus .Kira-kira naskah yang disimpan oleh perpustakaan itu sekitar 400000 – 700000 naskah pada masa puncaknya.

Sekarang Bibliotek Alexandria diresmikan pada 2003dekat lokasi dimana perpustakaan ini dulu berdiri.

Perpustakaan Alexandria diambil dari nama kota tempat perpustakaan itu di bangun, kota Alexandria (Iskandarsah),sebelum mengetahui perpustakaan itu lebih lanjut ,lebih baik kita mengenal sejarah kotanya dulu. Pada zaman dahulu,kota Alexandria mempunyai bangunan yang sangat terkenal,seperti faros,faros adalah mercusuar kuno yang konon katanya memiliki tinggi 110 meter dan bangunan itu merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia dan makam Alexander yang agung, siapa itu Alexander yang agung?dia adalah seorang pemimpin militer paling jenius sepanjang zaman. Ia juga menjadi inspirasi bagi penakluk-penakluk seperti Hannibal, Pompey dan Caesar dari Romawi, dan Napoleon. Dalam masa pemerintahannya yang singkat, Alexander mampu menjadikan Makedonia sebagai salah satu kekaisaran terbesar di dunia. Ada pendapat mengatakan bahawa Alexander agung ini bukanlah Iskandar zulkarnain seperti yang dihebah-hebahkan sebelumnya.Dinasti Yunani,Ptolemeus mewarisi Mesir dari Alexander yang agung dan menguasai negeri itu sampai Caesar Octavianus Augustus mengalahkan Antonius dan Cleopatra pada tahun 30 SM.Dibawah pemerintahan Ptolemeus ,Alexandria berubah secara drastis.Sesungguhnya kota itu “selama suatu masa menjadi pusat perdagangan dan budaya manusia “,menurut atlas of the greek world”.pada puncak kejayaannya .Alexandria berpenduduk sekitar 600000 jiwa.

Selain terkenal dengan bangunan mercusuar faros ,kota Alexandria terkenal juga pada perpustakaan kerajaannya,perpustakaan itu didirikan pada awal abad ke3 SM,dan pembangunan perpustakaan itu,didukung sepenuhnya oleh keluarga Ptolemeus,kemudian perpustakaan itu besrta kuil dewi-dewi muse menjadi pusat ilmu pengetahuan dalam dunia helenik.

Konon perpustakaan itu memiliki 700000 gulungan papyrus.Sebagai perbandingan ,pada abad ke 14,perpustakaan Sorbone yang katanya memiliki koleksi terbesar di zamannya hanya memiliki 1700 buku.Para penguasa Mesir begitu bersemangat mengumpulkan koleksi mereka sampai-sampai mereka memerintahkan para prjurituntuk menggeledah setiap kapalyang masuk guna memperoleh naskah.

Tokoh-tokoh besar yang bekerja di perustakaan itu dan museum itu adalah para cendikiawan dunia.Para cendikiawan di Alexandria menghasilkan banyak karya diantaranya di bidang geometry,trigonometri,astronomi,bahasa,sastra,dan kedokteran.menurut legenda di tempat inilah ke 72 cendikiawan yahudi menerjemahkan kitab-kitab bahasa ibrani ke dalam bahasa yunani ,dengan demikianmenghasilkan septuaginta yang terkenal itu.

Para cendikiawan modern masih penasaran dan belum mengetahui lebih banyak tentang perpustakaan itu,karena para panitera tidak menguraikan perpustakaan itu secara terperinci .

Sewktu bangsa Arab menaklukan Mesir pada tahun 640 ,kemungkinan perpustakaan itu sudah tidak ada .Para cendikiawan masih berdebat tentang bagaimana dan kapan lenyapnya perpustakaan itu,ada yang mengatakan hilang ketika Julius Caesar membakar sebagian kota itu,apa pun penyebabnya ,lenyapnya perpustakaanitu menyebabkan hilangnya segudang pengetahuan ,kecuali karya Herodotus,tusidides,dan xenopon.

Perpustakaan itu dibangun kembali dan dibuka pada bulan Oktober 2002 dan berisi sekitar 400000 buku di tambah dengan system computer yang modern memungkinkan pegunjung mengakses koleksi perpustakaan ini.Koleksi utamanya yaitu peradaban Mediterannia bagian timur.perpustakaan baru ini memiliki kapasitas 8000000 buku.